Hampirsemua toko bahan bangunan sanggup menyuplai material baja ringan. Sekalipun pada saat itu mereka tidak memiliki stock barang. Hal itu terjadi karena pabrik baja ringan sangat banyak. Dan proses pembuatan baja ringan tergolong mudah. Maka dari itu, material ini mudah diperoleh. 3. Sangat ringan. Sesuai namanya, baja ringan memang sangat 23.1.3 Baja Ringan Material ini sekarang mulai banyak peminatnya karena harganya yang realtif lebih murah, ringan, dan tahan lama. Nah permasalahannya, di pasar bahan bangunan, terdapat banyak jenis bahannya, harga dan merk bahan untuk rangka atap baja ringan ini. Prosespembuatan baja ringan tidak melibatkan panas sama sekali makanya baja ringan disebut juga dengan julukan baja canai dingin (cold-formed steel). Justru proses pembuatan yang tidak memakai panas inilah yang menyebabkan nilai tegangan tarikannya tinggi sehingga baja yang tercipta menjadi lebih ringan dan tipis. Semakin tinggi nilai tegangan Berbedadengan baja ringan, di mana material ini merupakan struktur baja dari lembaran atau pelat baja. Proses pembentukannya pun dalam keadaan dingin dan dicetak menggunakan mesin, sehingga ukurannya presisi. Mengingat perbedaan suhu dalam proses pembuatan baja ringan maupun baja konvensional, membuat massa kedua material tersebut berbeda. ProfilBaja canai panas atau Hot Rolling. Profil T struktural [Gambar 6.4(e)] dibuat dengan membelah dua profil sayap lebar atau balok I dan biasanya digunakan sebagai batang pada rangka batang (truss). Profil T misaInya diidentifikasi sebagai WT5 X 44, dengan 5 adalah tinggi nominal dan 44 adalah berat per kaki; profil T ini Gopena- Baja merupakan salah satu logam yang banyak digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Proses pembuatan baja melibatkan banyak bahan dengan tingkat kekuatan yang sangat tinggi. Seperti bijih besi, besi daur ulang, hingga karbon sebagai tambahan untuk membuat kualitas baja menjadi lebih baik. Kekuatan bahan yang tinggi ini membuat UpEN6tL. Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas Skrap dan beberapa paduan logam. Ada beberapa proses pembuatan baja antara lain Proses Konvertor terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping. Sistem kerja • Dipanaskan dengan kokas sampai ± 1500 0C, • Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. ± 1/8 dari volume konvertor • Kembali ditegakkan. • Udara dengan tekanan 1,5 – 2 atm dihembuskan dari kompresor. • Setelah 20-25 menit konvertor dijungkirkan untuk mengeluarkan hasilnya. a Proses Bassemer Asam Lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung kwarsa asam atau aksid asam SiO2, Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, CaO tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan SiO2, SiO2 + CaO >> CaSiO3 b Proses Thomas Basa Lapisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit [ kalsium karbonat dan magnesium CaCO3 + MgCO3], besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P antara 1,7 – 2 %, Mn 1 – 2 % dan Si 0,6-0,8 %. Setelah unsur Mn dan Si terbakar, P membentuk oksida phospor P2O5, untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan zat kapur CaO, 3 CaO + P2O5 Ca3PO42 terak cair Proses Siemens Martin menggunakan sistem regenerator ± 3000 0C. fungsi dari regenerator adalah a Memanaskan gas dan udara atau menambah temperatur dapur b Sebagai Fundamen/ landasan dapur c Menghemat pemakaian tempat d Bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih, e Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika SiO2, f besi putih dilapisi dengan batu dolomit 40 % MgCO3 + 60 % CaCO3 Proses Basic Oxygen Furnace logam cair dimasukkan ke ruang baker dimiringkan lalu ditegakkan Oksigen ± 1000 ditiupkan lewat Oxygen Lance ke ruang bakar dengan kecepatan tinggi. 55 m3 99,5 %O2 tiap satu ton muatan dengan tekanan 1400 kN/m2. ditambahkan bubuk kapur CaO untuk menurunkan kadar P dan S. Keuntungan dari BOF adalah a BOF menggunakan O2 murni tanpa Nitrogen b Proses hanya lebih-kurang 50 menit. c Tidak perlu tuyer di bagian bawah d Phosphor dan Sulfur dapat terusir dulu daripada karbon e Biaya operasi murah Proses Dapur Listrik temperatur tinggi dengan menggunkan busur cahaya electrode dan induksi listrik. Keuntungan a Mudah mencapai temperatur tinggi dalam waktu singkat b Temperatur dapat diatur c Efisiensi termis dapur tinggi d Cairan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik e Kerugian akibat penguapan sangat kecil Proses Dapur Kopel Mengolah besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang. Proses Pemanasan pendahuluan agar bebas dari uap cair. Bahan bakararang kayu dan kokas dinyalakan selama ± 15 jam. Kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah hingga kokas mencapai 700 – 800 mm dari dasar tungku. besi kasar dan baja bekas kira-kira 10 – 15 % ton/jam dimasukkan. 15 menit baja cair dikeluarkan dari lubang pengeluaran. Untuk membentuk terak dan menurunkan kadar P dan S ditambahkan batu kapur CaCO3 Gas CO yang dikeluarkan melalui cerobong, panasnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit mesin-mesin lain. Proses Dapur Cawan Proses kerja dapur cawan dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam cawan, kemudian dapur ditutup rapat. Kemudian dimasukkan gas-gas panas yang memanaskan sekeliling cawan dan muatan dalam cawan akan mencair. Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan baja-baja istimewa dengan menambahkan unsur-unsur paduan yang diperlukan Baja adalah bahan dasar vital untuk industri. Semua segmen kehidupan, mulai dari peralatan dapur, transportasi, generator pembangkit listrik, sampai kerangka gedung dan jembatan menggunakan baja. Eksploitasi besi baja menduduki peringkat pertama di antara barang tambang logam dan produknya melingkupi hampir 95 persen dari produk barang berbahan logam. Belakangan dunia perindustrian digemparkan oleh kabar peningkatan performan kekuatan dan umur baja menjadi dua kali lipat. Untuk mendapatkan baja dengan kekuatan sama dengan yang konvensional, hanya perlu setengah dari bahan sebelumnya dengan ketebalan dan berat juga setengahnya. Baja super ini diperoleh dengan menghaluskan struktur mikronya menjadi seperlima dari baja sebelumnya atau bahkan lebih kecil lagi di bawah 1 mikrometer. Nakayama Steel, sebuah perusahaan di Jepang, telah berhasil memproduksi lembaran baja super dengan kekuatan tarik 600 MPa atau sekitar 1,5 kali kekuatan tarik baja biasa. Kenaikan performan baja diharapkan dapat mengurangi berat bahan sehingga meningkatkan efisiensi dan menghemat sumber daya alam Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Unsur karbon inilah yang banyak berperan dalam peningkatan performan. Perlakuan panas dapat mengubah sifat baja dari lunak seperti kawat menjadi keras seperti pisau. Penyebabnya adalah perlakuan panas mengubah struktur mikro besi yang berubah-ubah dari susunan kristal berbentuk kubik berpusat ruang menjadi kubik berpusat sisi atau heksagonal. Dengan perubahan struktur kristal, besi adakalanya memiliki sifat magnetik dan adakalanya tidak. Besi memang bahan bersifat besi bertebaran hampir di seluruh permukaan Bumi dalam bentuk oksida besi. Meskipun inti Bumi tersusun dari logam besi dan nikel, oksida besi yang ada di permukaan Bumi tidak berasal darinya, melainkan dari meteor yang jatuh ke Bumi. Di Australia, Brasil, dan Kanada, ditemukan bongkahan bijih besi berketebalan beberapa puluh meter dan mengandung 65 persen besi. Besi adalah unsur yang sangat stabil dan merupakan unsur terbanyak ke delapan di Jagat Raya setelah silikon. Pada lapisan kulit Bumi, besi merupakan unsur logam terbanyak ketiga setelah silikon dan aluminium. Hampir lebih dari 70 abad tahun sebelum Masehi-dari peninggalan di Mesopotania, Iran, dan Mesir diketahui bahwa manusia telah menguasai teknologi pembuatan peralatan dari besi baja untuk berburu. Suku Hatti dan Hittite- tahun sebelum Masehi-di daerah Anatria dan Armenia telah berhasil membuat pedang besi berukuran besar dan baju besi dengan proses semi-lebur. Sumber Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis,namun kekuatannya tidak kalah dari baja beberapa macam baja ringan yang terbagi berdasarkan nilai tegangan tariknya tensile strength.Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasari pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut. Contohnya untuk berbagai produk struktur seperti rangka atap baja ringan haruslah menggunakan baja ringan dengan tegangan tarik tinggi G550.Namun untuk berbagai produk home appliances misalnya, diperlukan baja ringan dengan tegangan tarik lebih rendah G300,G250,dll dan yang lebih lentur dan lunak sehingga lebih mudah tingkat kualitas dan kuat tariknya tinggi,tak heran baja ringan lebih tipis dan ringan dibandingkan baja G550 bisa diartikan sebagai baja yang mempunyai kuat tarik 550MPa Mega Pascal.Uji kualitas ini hanya dapat dibuktikan di laboratorium. Post Views 1,244 Indonetwork, Bahan Bangunan – Dalam dunia konstruksi, baja ringan merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam sebuah proyek pembangunan. Baja ringan merupakan sebuah material bangunan yang terbuat dari carbon steel dan galvalum yang diolah menjadi besi yang ringan namun kuat. Dalam konstruksi, terdapat beberapa jenis baja ringan yang difungsikan pada rangka bangunan. Jenis tersebut berdasarkan bentuk baja yang dihasilkan dari mesin baja ringan yang digunakan. Jenis baja ringan yang ada saat ini, memiliki fungsi berbeda pada sebuah rangka atap bangunan. Sehingga Anda perlu mengetahui jenis-jenis baja ringan dan fungsinya agar tepat digunakan pada rangka atap atau bagian lain pada bangunan Anda. Baca juga JENIS BAJA PROFIL YANG DIGUNAKAN PADA KONSTRUKSI GEDUNG Jenis Baja Ringan1. Kanal C Baja Ringan2. Reng Baja Ringan3. Baja Ringan Hollow4. Spandek Baja Ringan5. Baja Ringan TasoProses Pembentukan Baja Ringan1. Press Brake2. Roll Forming3. Punching Penyedia Produk Mesin Baja Ringan Jenis Baja Ringan Sebelum menggunakan baja ringan sebagai rangka bangunan Anda, sebaiknya perlu mengetahui jenis-jenis baja ringan sebagai berikut. 1. Kanal C Baja Ringan Sesuai dengan namanya, kanal C baja ringan memiliki bentuk seperti huruf C kaku yang dibentuk dengan mesin baja ringan c truss. Fungsi utama dari jenis baja ringan ini adalah sebagai penyusun rangka atap dan kanopi rumah, gedung, atau bangunan lainnya. Sifatnya yang kuat dan tahan lama terhadap berbagai cuaca, membuat baja ringan kanal C banyak dipilih. 2. Reng Baja Ringan Reng baja ringan merupakan bagian dari atap yang digunakan sebagai tumpuan dari seng atau genteng. Jenis baja ringan yang memiliki bentuk seperti huruf W ini, terbuat dari zinc yang membuatnya tahan terhadap karat. Meskipun reng memiliki bentuk yang tipis, jenis baja ringan ini kuat dan tahan lama terutama pada cuaca ekstrim. 3. Baja Ringan Hollow Hollow merupakan baja ringan yang sering digunakan pada rangka bangunan. Jenis baja ringan ini terbuat dari material baja dengan pelapis aluminium dan zinc. Bentuk ujung jenis baja ringan ini berbentuk persegi dan persegi panjang yang kopong. Keunggulan Baja ringan hollow tahan terhadap korosi, rayap, tidak merambat api, praktis dan mudah pemasangan. 4. Spandek Baja Ringan Baja ringan jenis ini memiliki bentuk seperti lembaran-lembaran yang dibentuk dengan mesin baja ringan spandek. Desain lembaran yang bergelombang membuat jenis baja ringan ini digunakan sebagai penutup atau lapisan luar seperti pada atap rumah atau kanopi. Spandek memiliki keunggulan material yang ringan, kuat, tahan lama, dan anti karat. Namun, baja ringan ini dikenal dengan daya serap panas yang tinggi, sehingga ruang di dalamnya terasa lebih panas. Dan jika cuaca hujan, percikan air pada permukaan spandek akan menyebabkan suara yang bising. 5. Baja Ringan Taso Taso atau truss kaso merupakan salah satu jenis baja ringan yang menjadi alternatif pembuatan rangka atap. Taso memiliki dua bentuk yang disebut profil A dengan bentuk trapesium serta profil B yang berbentuk setengah persegi panjang. Profil A akan mengikat profil B agar dapat berfungsi dengan baik. Taso banyak digunakan karena dapat menguatkan kuda-kuda kerangka, sehingga permukaan atap dapat terpasangan dengan baik pada rangkanya. Proses Pembentukan Baja Ringan Pada pembentukan baja ringan, proses yang digunakan adalah dengan Cold Forming atau pembentukan dingin. Cold forming adalah proses pembentukan atau penempaan logam pada kondisi suhu yang mendekati suhu ruang. Hasil pada proses ini dikenal dengan cold formed section. Pada proses pembentukan baja ringan, terdapat metode yang dilakukan sebagai berikut. 1. Press Brake Pada proses press brake dilakukan penekukan pada plat baja. Plat baja yang diletakkan di dalam alat ini akan ditekuk sisi-sisinya hingga menjadi bentuk yang diinginkan. Kelebihan dari proses ini adalah bentuk profil yang dibuat dapat sesuai dengan keinginan selama alat atau tooling pada mesin baja ringan tersedia. Berkembangnya teknologi membuat alat yang digunakan semakin terprogram agar dapat bekerja dengan baik. Mesin yang digunakan sudah dilengkapi dengan anti-crowning agar bentuk profil yang panjang tidak melengkung akibat proses penekukan. Kekurangan pada proses ini adalah pada aktivitas produksi yang rendah jika secara massal, serta tidak mampu membentuk lekukan kecil. 2. Roll Forming Proses roll forming adalah dengan melewatkan plat baja ke dalam mesin yang terdapat roll hingga tercapai produk yang diinginkan. Pada mesin ini sudah terkomputerisasi, sehingga mampu melubangi dan mencetak label pada ujung profil yang dibentuk. Prosesnya yang cepat dan efektif menjadi salah satu kelebihan pada roll forming. Namun, mesin yang dengan roll set ini tidak dapat digunakan untuk membuat bentuk baja ringan lainnya, sehingga diperlukan mesin baru. 3. Punching Selanjutnya adalah proses pembentukan dengan menggunakan mesin punch atau mesin pond. Lembaran plat baja akan diletakkan diatas die-set yang kemudian dilubangi dan dibentuk dengan tekanan tinggi pada proses punching. Proses ini dilakukan dalam pembuatan komponen kecil atau aksesoris yang terbuat dari baja ringan. Untuk mempercepat proses punching, biasanya dibuatkan sistem progressive. Sehingga proses akan berjalan sesuai dengan urutannya. Baca juga KELEBIHAN MENGGUNAKAN RANGKA KONSTRUKSI BAJA PADA BANGUNAN Penyedia Produk Mesin Baja Ringan Kebutuhan baja ringan dalam industri konstruksi bangunan, mendorong produksi baja ringan dalam jumlah banyak. Sehingga kebutuhan mesin baja ringan berkualitas semakin meningkat karena permintaan pasar yang tinggi. Di PT. Karya Usaha Sukses menyediakan berbagai macam mesin baja ringan. Mesin yang ada disini tersedia untuk berbagai bentuk, mulai dari mesin baja ringan C trus reng, spandek dan lainnya. Bagi Anda produsen baja ringan berbagai jenis seperti kanal C, truss, reng, dan spandek, PT. Karya usaha Sukses adalah pilihan tepat. Pembuatan baja adalah proses untuk memproduksi baja dari bijih besi dan scrap . Dalam pembuatan baja, kotoran seperti nitrogen , silikon , fosfor , sulfur dan kelebihan karbon dikeluarkan dari besi mentah , dan elemen paduan seperti mangan , nikel , kromium dan vanadium ditambahkan untuk menghasilkan nilai yang berbeda dari baja. Membatasi gas-gas terlarut seperti nitrogen dan oksigen , dan kotoran tertahan disebut “inklusi” dalam baja juga penting untuk menjamin kualitas produk cor dari baja cair. Pembuatan baja telah ada selama ribuan tahun, tetapi itu tidak dikomersialisasikan sampai abad ke-19. Kuno kerajinan proses pembuatan baja adalah proses wadah . Di tahun 1850-an dan 1860-an, proses Bessemer dan proses Siemens-Martin berubah pembuatan baja menjadi industri berat . Hari ini ada dua proses komersial utama untuk membuat baja, yaitu pembuatan baja oksigen dasar , yang memiliki cairan babi-besi dari blast furnace dan skrap baja sebagai bahan pakan utama, dan tanur busur listrik EAF pembuatan baja, yang menggunakan baja skrap atau langsung besi berkurang DRI sebagai bahan pakan utama. Oksigen pembuatan baja didorong terutama oleh sifat eksotermis dari reaksi di dalam kapal mana seperti di EAF pembuatan baja, energi listrik digunakan untuk mencairkan memo padat dan / atau bahan DRI. Dalam beberapa kali, EAF teknologi pembuatan baja telah berkembang lebih dekat dengan pembuatan baja oksigen sebagai energi kimia lebih diperkenalkan ke dalam proses. Pembuatan baja telah memainkan peran penting pengembangan masyarakat teknologi modern. Besi cor merupakan bahan rapuh keras yang sulit untuk bekerja, sedangkan baja lunak, relatif mudah terbentuk dan bahan serbaguna. Untuk sebagian besar sejarah manusia, baja hanya telah dibuat dalam jumlah kecil. Sejak penemuan proses Bessemer pada abad ke-19 dan perkembangan teknologi berikutnya dalam teknologi injeksi dan kontrol proses, produksi massal baja telah menjadi bagian integral dari ekonomi dunia dan indikator kunci dari perkembangan teknologi. Cara paling awal memproduksi baja berada di Bloomery . metode modern awal memproduksi baja sering padat karya dan seni sangat terampil. Lihat dandanan bengkel , di mana proses dandanan Jerman bisa berhasil memproduksi baja. baja blister dan baja wadah . Sebuah aspek penting dari Revolusi Industri adalah pengembangan metode skala besar memproduksi forgeable logam batang besi atau baja. The pelumpuran tungku awalnya sarana memproduksi besi tempa , namun kemudian diterapkan untuk produksi baja. Revolusi nyata dalam pembuatan baja baru dimulai pada akhir tahun 1850-an ketika proses Bessemer menjadi metode yang sukses pertama pembuatan baja dalam jumlah, diikuti oleh tungku perapian terbuka

proses pembuatan baja ringan