Jok melambangkan rumah gendang atau rumah adat orang Manggarai Timur. Wela Runus melambangkan bunga berukuran kecil (satu kuntum satu warna) yang banyak tumbuh di wilayah Matim. Wela Kaweng merupakan bunga yang berukuran lebih besar (satu kuntum terdiri dari bermacam-macam warna) yang banyak tumbuh di wilayah Matim.
3. Pakaian Adat Lambung. Kebaya yang terbuat dari tenun disebut dengan Lambung. Pakaian adat di NTB yang wajib diketahui ialah jenis kebaya sepanjang pinggang dengan lengan pendek longgar. Yang bikin pakaian ini khas, warna dasarnya hitam dengan kerah berpotongan āVā.
Dari banyaknya suku dan budaya yang ada di Pulau Flores ini melahirkan tarian-tarian adat yang sangat unik dan menarik. Masing-masing daerah ini memiliki ciri khas tarian yang sangat berbeda, beberapa tarian yang ada di Pulau Flores adalah sebagai berikut ini. 1. Tarian Caci dari Manggarai Raya.
Pakaian Adat NTT (Nusa Tenggara Timur) 1. Pakaian Adat Suku Sikka. Pakaian adat suku Sikka dibagi menjadi dua jenis, yaitu pakaian adat khusus wanita dan pakaian adat khusus laki-laki. Awalnya, pakaian adat suku Sikka dibedakan berdasarkan tingkatan sosial, yaitu bangsawan dan masyarakat umum. Akan tetapi, tradisi ini sudah ditinggalkan
Memiliki bentuk baju yang hampir mirip dengan pakaian adat Betawi. Baju adat Babaju Kun Galung Pacinan mulai diperkenalkan pada abad ke-19. Untuk pengantin pria menggunakan baju gamis sebagai atasan yang dilengkapi jubah panjang seperyi pedagang Gujarad. Baca juga: Baju Pesaan, Pakaian Tradisional Jawa Timur
terdiri dari tiga Kabupaten yakni Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur dan Manggarai Barat. Secara geografis Manggarai terletak di daerah paling barat pulau Flores, NTT. Daerah ini meliputi daerah perbukitan dan dataran tinggi yang cukup subur bila dibandingkan dengan beberapa daerah lain di NTT. Secara historis, Manggarai adalah bekas daerah
IOCr.
baju adat manggarai timur